Konfigurasi Sistem Pengontrolan Lampu Sederhana

Jumat, 14 Juni 2013


Konfigurasi dalam sistem home automation adalah sebuah operasi yang digunakan untuk inisialisasi sebuah device pada group address. Apa itu group address ? group address adalah sebuah link logical yang menghubungkan beberapa fungsi device satu dengan yang lainnya untuk membangun sebuah sistem kerja. Konfigurasi bisa dilakukan melalui sebuah Control unit atau melalui software easytool yang di install pada PC atau Komputer.

Perlu diketahui bahwa dalam sebuah sistem harus terdiri dari sebuah power supply dan sebuah control unit. Control unit ini harus selalu digunakan karena merupakan device utama yang menyimpan semua pengaturan konfigurasi dan program. Namun untuk tutorial ini control unit tidak akan digunakan dan konfigurasi dilakukan menggunakan PC atau komputer yang di install software easytool, sehingga pada kesimpulannya kita mengerti mengapa control unit harus ada dalam sistem.
Berikut adalah komponen yang digunakan untuk membangun satu sistem pengontrolan lampu sederhana diantaranya :
  • Kabel Bus
  • Power Supply
  • Actuator Relay 40ut/ch
  • Actuator Dimmer
  • Touchscreen
  • USB BUS interface
  • BUS RJ11 Phone jack
Sebelum kita merangkai pengkabelannya akan saya jelaskan fungsi dari masing-masing komponen :
  • Kabel Bus, merupakan media komunikasi device sekaligus menghantarkan supply daya dari power supply ke setiap device.
  • Power supply, memberikan supply tegangan pada kabel Bus.
  • Actuator relay 4 out/channel, sebagai device yang memiliki 4 fungsi relay output.
  • Actuator dimmer, sebagai device yang memiliki fungsi dimmer. 
  • Touchscreen, sebagai device control yang memberikan input trigger berupa tombol sentuh untuk setiap fungsi yang dikonfigurasi. 
  • USB BUS interface, sebagai device untuk interfacing antara PC dengan kabel BUS sehingga PC atau komputer dapat terjalin interkoneksi dengan sistem. 
  • BUS RJ11 phone jack, socket untuk menghubungkan kabel Bus dengan USB BUS interface.
        Diagram pengkabelan



Setelah komponen dirangkai seperti diagram diatas, maka tahap selanjutnya adalah mengkonfigurasi semua device melalui komputer dengan menggunakan software easytool yang terinstall.
Cara install software easytool klik disini.

Dengan asumsi bahwa software sudah terinstall kita akan melakukan konfigurasi mengikuti langkah-langkah berikut :

Create new plant
Buka software Easytool pada PC atau komputer.


Klik [ file ] - [ New plant ] dan isilah nama serta deskripsi plant.


Pilih tipe plant yaitu "by-me plant" kemudian klik [ Next > ].


Pilih "only automation" dan device "21509 Control unit 3M" kemudian klik [ Next > ].


Isilah informasi Area [ 1 ] Line [ 0 ] kemudian klik [ Finish ].


Create functional groups
Sebelum membuat functional group, komputer harus sudah terkoneksi dengan Bus atau mode software easytool dalam keadaan Bus online. Cara meng-Online kan Bus yaitu dengan masuk ke [ Maintenance ] - [ Enable/Disable Bus ].


Setelah Bus mode online, klik [ Configure ] - [ Functional groups ] - [ New ].


Isilah data dentifikasi dari functional group yang dibuat kemudian klik [ Next > ]. Untuk group pertama yang dibuat index bermula dari "80", inilah yang dinamakan group address "alamat group".


Setelah group address ditentukan yaitu "80" pada menu selanjutnya isilah deskripsi parameter untuk definisi nama group terutama "type*".


Pada step "Groups configuration", sistem mengharuskan kita untuk menekan tombol konfigurasi yang ada pada device. Tekan 1x tombol konfigurasi pada Actuator dimmer, fungsi akan ditampilkan pada software seperti berikut ini.


Proses konfigurasi selesai, tekan [ Finish ].

Bersambung .. 

1 komentar

 

Most Reading

Konten Pada Blog Home Automation Inst. ?